Minggu, 23 Juni 2013

Instalasi dan Cara Menjalankan Soccer Server untuk Simulasi Soccer 2D di Linux

Tutorial ini membahas cara instalasi Soccer Server dan contoh cara menjalankan agent soccer 2D di lingkungan Linux. Sebelum membahas langsung langkah-langkahnya, ada baiknya saya sampaikan apa itu Soccer 2D dan Soccer Server.

Soccer 2D adalah salah satu jenis penerapan ilmu robot yang dijalankan pada software server yang dapat menjalankan pertandingan sepak bola yang bersifat 2 dimensi. Karena itu, representasi grafis soccer 2D cukup sederhana dan lebih menekankan strategi dan algoritma yang digunakan masing-masing tim.



Soccer 2D yang akan dibahas di tutorial ini berdasar dari Robocup 2D Soccer Simulation League. Dalam liga ini, server yang digunakan bernama Soccer Server dan peserta liga harus melakukan koneksi sebagai client. Pertandingan dilangsungkan dengan model client/server dimana server menyediakan lapangan virtual dan mensimulasikan pergerakan bola dan pemain, sedangkan client menyediakan algoritma untuk pergerakan pemain tersebut.

Soccer Server terdiri dari 2 program, yaitu soccerserver (berperan sebagai server) dan soccermonitor (berperan untuk menampilkan tampilan grafis). Satu soccerserver bisa dihubungkan dengan beberapa soccermonitor untuk menampilkan pertandingan dengan display yang berbeda-beda (misalnya mode normal atau mode debug).

Langkah Instalasi

Soccer Server diinstal dalam lingkungan Linux. Langkah-langkah yang akan dijelaskan berikut dijalankan pada system operasi Ubuntu versi 12.10 (Quantal Queztal). Oleh karena itu, pastikan Ubuntu telah terinstal pada computer terlebih dahulu.

Catatan: simbol dollar “$” menandai perintah yang harus diketikkan pada terminal Ubuntu

1.     auto-apt

Auto-apt adalah program yang dieksekusi bersamaan dengan command Linux yang lain yang dapat mengatasi masalah dependency. Jika sebuah program mencoba untuk mengakses dependency yang tidak berada dalam system, maka auto-apt akan mencoba untuk mencari dependency ini melalui apt-get dan install.

Langkah-langkah untuk install auto-apt adalah sebagai berikut.

$ sudo apt-get update
$ sudo apt-get install auto-apt
$ auto-apt update-local
$ sudo auto-apt update
$ sudo auto-apt updatedb

Jika computer berada di balik proxy, maka apt-get bisa dieksekusi dengan perintah berikut.
$ sudo http_proxy=”username:password@proxy:portnumber” apt-get update

Contohnya:

$ sudo http_proxy=”angkatan09%40mhs.if.its.ac.id:pass1234@proxy.its.ac.id:8080” apt-get update

Setelah instalasi auto-apt selesai, maka dapat dilanjutkan ke langkah berikutnya. Sebagai tambahan, berikut ini adalah cara untuk menjalankan auto-apt (langkah ini tidak termasuk dalam proses intalasi karena hanya berfungsi sebagai tambahan informasi)

Pertama, masuk ke dalam folder package yang akan diinstal. Lalu, masuk sebagai root.

$ cd
$ sudo su

Setelah itu, eksekusi perintah auto-apt dengan flag tertentu. Flag –y digunakan untuk menginstal instalasi package baru secara otomatis. Flag –q digunakan untuk memilih repository secara otomatis ketika terdapat beberapa repo sekaligus. Flag –x digunakan untuk mencegah terminal membuka window baru.

Contoh eksekusinya adalah sebagai berikut.

$ auto-apt –y –q –x run ./configure
$ auto-apt -y –q –x run make install


2.     G++
Install / upgrade g+ + (C + + compiler) dengan cara

$ sudo apt-get install g++


3.     SoccerServer dan SoccerMonitor

Install server dan monitor Soccer2D dengan langkah berikut.

   $ sudo add-apt-repository ppa:gnurubuntu/rubuntu
   $ sudo apt-get update
   $ sudo apt-get install rcssserver rcssmonitor

Catatan: langkah di atas dilakukan tanpa menggunakan proxy. Seharusnya terdapat alternative untuk menjalankannya di balik proxy, namun masih belum tau caranya, hhha.

4.     Boost
Sebelum melakukan instalasi soccerserver atau tools yang lain, pertama-tama install boost terlebih dahulu. Langkah instalasi ini didapatkan dari petunjuk yang ada pada website

                Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

1.       Download versi .tar.bz2 dari boost dari websitenya di http://sourceforge.net/projects/boost/files/boost/
2.       Uncompress file tersebut dengan cara

$ cd <download_location>
$ tar xjf boost_1_50_0.tar.bz2

Lalu pergi ke folder boost yang baru terbentuk.

$ cd boost_1_50_0

3.       Konfigurasi boost dengan perintah berikut

$ ./bootstrap.sh --with-libraries=filesystem,program_options,system --exec-prefix=/usr/local

4.       Jika langkah di atas selesai, maka akan ada petunjuk cara untuk build boost. Ikuti langkah berikut. Contoh dari perintah yang perlu dilakukan adalah

$ ./b2

Atau dalam beberapa versi, perintah yang perlu dilakukan adalah

$ ./bjam


5.       Setelah menunggu beberapa saat, maka install boost dengan perintah.

$ sudo ./b2 install

Atau sudo ./bjam install.

5.     libsrc
Paket libsrc bisa didownload pada halaman tools robocup pada website http://pt.sourceforge.jp/projects/rctools/releases/

Setelah mendownload paket libsrc, uncompress archive tersebut dan masuk ke folder libsrc untuk melakukan kompilasi dengan auto-apt.

$ cd
$ sudo su
$ auto-apt -x -y -q run ./configure
$ auto-apt -x -y -q run make install

Jika sudah selesai, keluar dari root dengan $ exit

6.     Qt4
Qt4 diperlukan untuk proses instalasi berikutnya. Install Qt4 dengan perintah berikut.
$ sudo apt-get install libqt4-dev qt4-dev-tools

7.     soccerwindow2
Seperti libsrc, soccerwindow2 bisa ditemukan di http://pt.sourceforge.jp/projects/rctools/releases/

Download archive soccerwindow2 dan uncompress paket tersebut.

$ cd
$ sudo su
$ auto-apt -x -y -q run ./configure
$ auto-apt -x -y -q run make install

8.     agent2d
Seperti libsrc, agent2d bisa ditemukan di http://pt.sourceforge.jp/projects/rctools/releases/

Download archive soccerwindow2 dan uncompress paket tersebut.

$ cd
$ sudo su
$ auto-apt -x -y -q run ./configure
$ auto-apt -x -y -q run make



Cara menjalankan soccerserver dan agent 2D

Agent2D adalah salah satu contoh tim soccer2D yang telah memiliki program/algoritma yang mengatur pergerakan dan strategi tim soccer2D bernama Helios. Untuk menjalankan tim ini, maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

1.       Cara 1

a.       Pada terminal 1, jalankan rcsoccersim

$ rcsoccersim

Setelah perintah di atas dijalankan, maka sebuah window rcsoccersim akan terbuka dan menampilkan sebuah lapangan sepakbola virtual dimana masih belum ada pemain yang bertanding.



b.      Pada terminal 2, masuk ke folder agent2d atau folder tim lain yang akan disambungkan ke server rcsoccersim

$ cd
$ cd src
$ ./start.sh

Karena pada umumnya start.sh berada pada folder src pada folder tiap agen, maka pertama masuk ke folder src dan jalankan start.sh. Pada beberapa agen, lokasi ini bisa berubah tergantung dari code tim yang dibuat.

Setelah start.sh dijalankan, maka sebuah tim akan muncul pada rcsoccersim

c.       Jika ingin menjalankan 2 pemain, maka jalankan langkah b pada terminal yang lain dengan lokasi timyang diinginkan.
d.      Setelah itu, pertandingan tidak akan dimulai sebelum kick-off berjalan. Untuk melakukan kick-off, pilih opsi Kick-off yang berada pada menu rcsoccersim atau klik-kanan à kickoff. Klik-kanan à drop ball juga bisa dilakukan untuk melakukan kickoff secara otomatis.

2.       Cara 2
Jalankan rcsserver

$ rcssserver

Pada terminal lain, jalankan soccerwindow2

$ (gksudo) soccerwindow2


3.       Cara 3: mode debug

Jalankan simulator dengan perintah

$ rcsoccersim

Jalankan soccerwindow2 dengan debug enabled dengan cara

$ soccerwindow2 -c –d

Jalankan agent2d (atau tim lain) dengan debug.


$ ./start-debug.sh


Demikianlah tutorial singkat tentang instalasi dan cara menjalankan Soccer Server untuk simulasi Soccer 2D. Jika ingin mendownload agent-agent 2d yang lain sebagai bahan pelajaran lebih lanjut, bisa menuju ke link RoobCup Files. Semoga bermanfaat.

Sumber gambar: gambar1: wikipedia, gambar 2: koleksi pribadi

0 comments:

Posting Komentar