Selasa, 04 Juni 2013

Tips Merawat Laptop ala Anak TC



Anak TC (teknik informatika) cepat atau lambat pasti akan berurusan dengan laptop, entah punya sendiri atau punya tetangga, hhha. Fungsinya: sudah jelas yang namanya teknik informatika itu tugasnya pasti ngga jauh-jauh dari komputer/laptop. Bagi yang males ngerjain di lab kampus dan lebih suka ngerjain di tempat-tempat (nongkrong) lain, laptop memang pilihan yang praktis dan efisien.

Tapi, sama seperti barang elektronik lainnya, laptop bisa rentan terkena penyakit kalau tidak dirawat dengan baik. Berdasarkan pengalaman, sudah banyak laptop teman-teman (dan laptop saya sendiri) yang rusak salah satu komponennya di masa-masa perkuliahan. Rusak memang wajar. Namun, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah/mengantisipasi agar kerusakan ini tidak terjadi.

Dari sisi SOFTWARE

1. Install software CCleaner atau Tune-Up Utilities

Secara pribadi, saya lebih suka CCleaner karena gratis dan lebih ringan dari Tune-up Utilities. Fungsinya banyak sekali. Selain bisa berperan sebagai alat uninstall program, aplikasi ini juga bisa:

- search dan fix registry issues
- clean recycle bin dan temporary files lainnya
- memfilter software yang ada di start-up, biar laptop waktu dinyalakan loadingnya ngga lama
- dsb, bisa dilihat di websitenya di sini

Dengan install CCleaner atau Tune-up utilities, bisa membantu agar kerja laptop ngga berat (disamping ngerjain tugas kuliah dan lain-lain). Sebagai tambahan, defrag disk juga membantu membersihkan hardisk dari file-file yang tidak dipakai.

2. Install software antivirus dan firewall

Sepertinya ini sudah wajib, ya. Antivirus biar laptop kita terlindung dari virus dan tugas kuliah kita ngga terkontaminasi. Jangan lupa update terus antivirusnya dan jangan colokin USB sembarangan ke komputer lab yang kadang-kadang ada virusnya.

Kalau firewall, secara pribadi saya butuh karena terkadang ada aplikasi yang suka akses internet sembarangan. Dengan firewall, saya bisa memilih aplikasi mana yang saya ijinkan akses dan mana yang tidak. Dengan begini, aktivitas ngenet kita tidak akan terganggu dengan software yang juga numpang makan bandwidth hhha.

Antivirus yang saya pakai itu Avast dan firewall-nya ZoneAlarm (soalnya gratis). Kalau mau pakai yang lain, silakan. :D

3. UNinstall software yang ngga dipakai selama satu semester

Mahasiswa TC bakal banyak berurusan dengan software-software berat, terutama software untuk programming. Ada: Microsoft Visual Studio 2010 (dulu pernah juga 2005), netbeans atau eclipse untuk programming java, dreamweaver untuk desain web, nokia qt sdk untuk programming aplikasi mobile, dsb.

Belum lagi program lainnya seperti packet tracer (jaringan), matlab (kcv), unity atau udk (untuk game) dan blender (untuk desain 3D) dan banyaaaaak lagi. Biasanya program yang kita butuhkan bergantung dari mata kuliah apa yang kita ambil. Jadi, program berat ini cuma bakal digunakan selama satu semester.

Kalau semester baru muncul, bisa jadi ada program yang ngga kita pakai. So, buat apa program berat ini tetep memakan hardisk kita? Menurut saya, lebih baik buang software yang tidak perlu biar hardisk kita ngga sumpek.

Kadang hal ini penting bagi yang laptopnya edisi minimalis (Ram cukup 1 Gb dan VGA onboard), soalnya kasian juga laptopnya kalau dijejali program-program berat terus.

4. Backup data Anda secara teratur

Mungkin terdengar sepele tapi INI PENTING BANGET. SANGAT PENTING!!


Kenapa? Karena laptop sebelum rusak ngga akan bilang "mas/mbak, besok saya mau rusak. backup dulu final project-nya mas/mbak, daripada nanti nangis 7 hari 7 malam datanya mas/mbak ga bakal bisa balik."

Terkadang, laptop kita sehari baik-baik saja. Namun, esoknya, tidak bisa nyala dan harus ke tukang servis. Penyebabnya bisa banyak hal. Oleh karena itu, backup data sangat penting.

Backup-nya bisa di eksternal hardisk, atau flashdisk, atau di dropbox, atau di google drive, pokoknya BACKUP!

Sumber: pengalaman pribadi dimana motherboard laptop rusak saat mengerjakan skripsi.

Dari sisi Hardware


1. Masalah baterai

Baterai punya jangka waktu/umur tertentu dimana dia bisa berfungsi dengan baik. Suatu saat, meskipun Anda berhati-hati memakainya, baterai akan cepat drop atau bahkan tidak bisa di-charge. Waktunya bervariasi, bisa dua tahun, satu tahun, atau kurang dari itu.

Meskipun begitu, baterai bisa diperpanjang umurnya dengan perlakuan yang tepat.

Pertama, secara teori, jangan men-charge baterai sambil mempergunakan laptop. Sebaiknya matikan laptop jika dalam keadaan charge dan baru dinyalakan setelah full 100%.

(Tapi sepertinya saran ini susah soalnya mahasiswa TC itu kalau sudah main laptop susah lepasnya)

Kedua, jangan pernah makai laptop tanpa baterai (langsung dicolok ke adaptor). Kenapa? Secara teori, listrik yang dicolok langsung ke laptop itu tegangannya naik-turun. Saat tegangan ini naik/turun secara tiba-tiba, motherboard laptop yang bakal kena imbasnya. Hasilnya? Servis motherboard itu mahal dan susah, ganti motherboard malah lebih mahal lagi (jutaan rupiah).

So, lebih baik kalau baterainya sudah soak, belilah baterai baru atau tetap colokin baterai itu ke laptop meskipun sudah ga bisa di-charge. Lebih baik bayar baterai yang "murah" daripada bayar mahal (motherboard) di kemudian hari.

2. Masalah over-heating

Pernahkah laptop terasa lebih panas dari biasanya? Atau kadang juga fan laptop sangat berisik? Ini berarti laptop Anda sedang bekerja keras dan Anda berkewajiban untuk memperingan kerjanya.

Pertama, perhatikan software-software yang sedang Anda jalankan. Biasanya, kalau sedang ngerjain tugas, software yang dibuka: program berat (buat tugas), musik, messenger, office word (buat laporan), sama browser yang lagi buka game facebook kalau bosen hhha. Kasihan banget laptopnya. Tutup saja software yang tidak dipakai dan fokus ngerjain tugas atau internetan.

Kalau kadang laptop sering panas gara-gara main game, maka sadar dirilah bahwa game yang Anda jalankan itu mungkin terlalu berat untuk laptop Anda yang sudah berat dengan program-program lainnya. (ini masalah pribadi)

Kedua, Anda bisa membantu dengan cooling pad atau memberi ruang ventilasi yang cukup. Jangan main laptop di atas karpet, kasur, atau sejenisnya. Kalau masalah cooling pad, tujuannya adalah untuk membantu sirkulasi udara karena kadang meskipun laptop di atas meja tetap saja panasnya kehambat sama mejanya.

(Sebenarnya saya sedikit pesimis sama cooling pad karena angin yang dihasilkan tidak terlalu berpengaruh untuk mendinginkan laptop. Tapi apa boleh buat daripada tidak ada sama sekali)

3. Masalah perlakuan laptop secara umum

Jangan suka membanting laptop (maksud saya jangan sampai laptop Anda sering jatuh). Kalau sering jatuh, bisa-bisa hardisk yang kena dan data bisa hilang untuk selamanya.

Nutup LCD laptop biasa aja (ngga usah pakai dibanting) karena kadang kalau lagi kesel tugas ngga kelar-kelar, emosi bisa tersalurkan ke laptop yang tidak mengerti apa-apa.

Jangan taruh air minum dekat laptop. Jangan taruh air minum DI ATAS laptop. Bahkan, jangan taruh APAPUN DI ATAS LAPTOP. (katanya nanti kena LCD-nya)

Intinya, perlakukan laptop Anda seperti barang berharga (karena laptop adalah barang yang dianggap "biasa" di lingkungan TC, terkadang kita lupa bahwa laptop itu harganya mahal). Kasihlah laptop tas khusus agar terlindung bagian luarnya dari benturan-benturan. Beri screen protector atau touchpad protector (kalau mau) agar layar LCD dan touchpad tidak berminyak atau tergores.

Mungkin hal-hal ini terdengar sepele, namun efek ini baru terasa kalau laptop kita rusak gara-gara perlakuan kita yang seenaknya. Cobalah ingat bahwa laptop kita itu dibeli dengan uang. Dan kadang uang tersebut adalah hasil kerja payah orang tua kita (atau bahkan kita sendiri. salut dah). Bayangkan jika kita yang harus mengeluarkan uang untuk membeli laptop baru, pasti kita akan berusaha agar laptop kita awet sampai kita lulus kuliah (aamiin).

4. Masalah kebersihan

Di ITS Surabaya yang terkenal panas dan berdebu, bukan hanya manusia yang terkena dampak tapi laptop juga hahaha.

Belilah screen cleaner (paling 5000 - 10ribu rupiah) dan bersihkan laptop secara berkala. Jangan sampai debu menggores LCD atau masuk ke keyboard nanti bisa mengganggu kinerja hardware yang ada di dalamnya.

Terus, sebagai tambahan info, kadang BAGIAN DALAM laptop kita juga bisa berdebu lho. Terkadang laptop bisa terganggu dengan debu ini, dan yang bisa membersihkan cuma tukang servis atau orang yang berpengalaman membedah laptop.

(Saya belum pernah bersihkan bagian dalam laptop, tapi sepertinya perlu saya sebutkan. Mungkin ada yang mau share?)

AKHIR KATA


Laptop, sama seperti barang elektronik lainnya, suatu saat bisa rusak dan memang akan rusak. Hal ini memang wajar. Namun, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah/mengantisipasi agar kerusakan ini tidak terjadi. :D

(Maaf panjang, hhha. Saat ini cukup di sini dulu, kalau ada tambahan kapan-kapan saya edit.)

sumber gambar: titrics.blogspot.com

0 comments:

Posting Komentar