Hari yang Terasa Sia-sia

[gambar nyusul bos :b]

Hari ini adalah hari Kamis, hari dimana jadwal kuliah sangat padat. Normalnya, saya bakal berada di kampus TC buat kuliah dari jam 9 sampai sore jam 3, plus tinggal lebih lama lagi untuk ngobrol-ngobrol geje sama teman. Tapi hari ini terasa sangat terbuang, karena:

1. Kuliah Sistem Operasi yang ditunda (besok jam 6 sore)
2. Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak yang juga ditunda (besok jam belum tahu)

Seharusnya, ketiadaan kuliah di atas tidak begitu berpengaruh, karena ada 3 (TIGA) kegiatan alternatif yang bisa saya lakukan. Tapi sayangnya, TIDAK saya lakukan. Yaitu:

1. Launching game Pertempuran Sepuluh Nopember di aula TC (jam 9.00 tadi, mungkin)
2. Seminar Android dalam rangka FTIf Festival yang diadakan oleh BEM FTIf, bertempat di gedung pascasarjana (jam 9.00)
3. Presentasi dari universitas INHolland tentang double degree yang akan diikuti oleh interview terhadap mahasiswa yang berminat (jam 10.00 di IF-106)

Nah, banyak banget kegiatan yang seharusnya bisa saya kerjakan, kan? Kalau saya tidak malas untuk terbang ke Pascasarjana, atau naik ke lantai 2 (ke aula), atau paling tidak ke IF-106 yang sudah ada di depan mata... Ck, ck, ck. Saya malah nonton CuloBoyo Juniol di musholla bersama teman-teman lain yang pengangguran (sori Juwita, Dila, Millah, Ika-chan, Nur, dan Yuyun yang merasa, hahahaha. I love you all ^_<)

Jadi hari ini, saya merasa telah membuang kesempatan berharga untuk berpartisipasi di kegiatan-kegiatan itu. Aneh sekali. Biasanya, orang kalau nggak melakukan sesuatu itu malah merasa senang...