Kamis, 19 Agustus 2010

Rangkuman TD XIII Hari ke-1

Hari ini tanggal 19, saya harus bangun pagi unutk menyiapkan TD perdana ini. Barang bawaan lumayan mudah didapat, namun yang ribet adalah kostum. Kami (saya dan Siska) hampir terlambat ke kampus, tapi ternyata panitianya lebih terlambat sehingga acara dimulai pukul 8.15. CkCKCK.

Yang bisa saya simpulkan hari ini adalah materi tentang identifikasi kebutuhan dan elemen dari kegiatan.

Materi-materinya sejak pagi hingga selesai adalah:

1. AKL dan SWOT
AKL adalah Analisis Kondisi Lingkungan yang mengidentifikasi keadaan/ permasalahan yang terjadi di lingkungan organisasi.

SWOT adalah Strength, Weakness, Opportunity, Threat yang berarti Kekuatan, Kelebihan, Kesempatan, dan Kendala. 4 hal ini sangat penting dalam pengenalan terhadap kekuatan organisasi.

2. PGA
PGA adalah Perumusan Gagasan Awal. Setelah identifikasi masalah dengan AKL dan SWOT, maka diperlukan suatu ide untuk memperbaiki kondisi. Ide tersebut lalu dirumuskan secara detail dan terperinci agar bisa dijalankan.

3. TUK
TUK adalah Tolok Ukur Keberhasilan. Dari PGA yang ada, kita tentukan kriteria-kriteria keberhasilan kita. Jika kriteria tersebut terpenuhi, maka kegiatan bisa dikatakan berhasil.

4. PJK
PJK adalah Perencanaan Jadwal Kegiatan yang berarti perincian jadwal kegiatan yang akan dilakukan demi mencapai tujuan organisasi tadi. Jadwal itu bisa dituangkan dalam tabel waktu atau flowchart.

5. TEAMWORK BUILDING
Teamwork Building adalah kerjasama tim dalam organisasi untuk mencapai tujuan tertentu

6. Manajemen Kegiatan
Inilah maksud utama TD, yaitu memberi pelatihan untuk mabnajemen kegiatan. Namun, dalam materi ini kita hanya dikenalkan dengan teorinya dan belum bisa praktek.

Jadi bisa disimpulkan materi hati ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyelenggaerakan suatu kegiatan karena ada cara-cara terstruktur untuk membuat kegiatan berhasil.

Hari pertama TD ini ditutup pada jam 10 malam setelah evaluasi. Badan terasa capek, apalagi ditambah sepatu yang jebol, namum mbak panitia bisa memaklumi bencana di sepatu saya. Akhirnya terpaksa setelah sholat isya saya memakai sepatu kats coklat.

0 comments:

Posting Komentar