Jumat, 29 Januari 2010

Rubah Mood Lewat Blog



Kok bisa?

Gini, misalnya kita lagi kesel. Nah kita bisa mencurahkannya lewat blog. Kita ada dua pilihan:

1) Menumpahkan rasa kesel kita sejadi-jadinya lewat tulisan, atau
2) Tulis hal-hal yang positif tentang apa yang membuat kita kesel...

Kalau milih nomor 1, memang rasa kesel kita akan berkurang drastis (karena lega), tapi konsekuensi ke depannya bisa gaswat. Nanti, di saat kita sudah lupa sama rasa kesal kita, dan membaca tulisan itu, biasanya akan menyesal.

Kenapa dulu menuliskan hal-hal semacam itu? Rasanya bukan "aku" banget.. Kok bisa ya aku dulu nulis sesuatu kayak gini... Dsb

Biasanya tulisan yang dibuat dengan rasa emosi bukanlah sesuatu yang biasa kita tulis secara normal. Tanpa melalui pemikiran yang jernih, jadi kadang-kadang akan menyinggung orang yang membacanya. Pembaca juga akan melihat bedanya tulisan normal dan tulisan emosional...

Nah jika pilih nomor 2, maka...:
- Kita akan mempunyai sudut pandang baru mengenai hal yang membuat kita marah. Kita akan melihat sisi positifnya sehingga rasa marah kita berkurang
- Kita akan berubah sikap mengenai hal itu sehingga bisa melangkah maju ke depan, nggak kelamaan kesel, kan marah itu buang-buang waktu dan energi?
- Kalau kita ingat lagi tentang rasa keselnya, baca aja blog kita yang isinya hal-hal positif tadi, dijamin rasa keselnya ilang, hahahaha

Jadi blog bisa merubah mood jelek tadi jadi bagus lagi. Tapi kalau yang dilakukan kebalik, misalnya menuliskan hal-hal yang buruk tentang sesuatu, bisa-bisa mood jadi ngga bagus alias tambah jelek. Jangan sampe...

Begitulah, mari nulis hal-hal yang positif *mentang-mentang banyak masalah yang bikin stress... Hahaha... Salam semester 2!!*

ilustrasi: www.helloyou.be

0 comments:

Posting Komentar